Pages

Selasa, 28 April 2015

Analisa Website E-Commerce

Ethniclicious merupakan website e-commerce yang menjual aneka barang antik dari berbagai pulau di Indonesia. Tujuan dibuatnya website ini yaitu agar pengunjung dapat dengan mudah menemukan barang-barang etnik yang mereka cari serta mempopulerkan kembali barang-barang etnik khas Indonesia.
Pada website ini kami menyisipkan beberapa menu agar memudahkan pengunjung dalam mengakses web tersebut. Diantaranya yaitu terdapat menu Home, My Account, Wish List, Shopping Cart, dan Check Out.
Pada menu Home ini kami menampilkan barang-barang recommended yang kami pilih berdasarkan produk yang paling banyak dibeli oleh pengunjung. Pengunjung dapat membuat akun pada menu My Account dengan mengisikan data yang diminta bila belum terdaftar sebagai member di Ethniclicious. Namun, apabila pengunjung sudah mempunyai akun, pengunjung dapat langsung Sign In.
Menu Wish List merupakan menu yang berisi pilihan barang sementara yang diminati pengunjung. Namun, di dalam Wish List ini terdapat dua pilihan yaitu pengunjung dapat menghapusnya dari Wish List atau memproses barang yang akan di order ke menu Shopping Cart untuk selanjutnya masuk ke proses akhir yaitu proses Checkout.
Sama halnya dengan Wish List, Shopping Cart adalah keranjang belanja yang digunakan sebagai wadah sementara yang digunakan pengunjung pada saat berbelanja online sebelum masuk kedalam menu Check Out.
Menu Check Out merupakan menu yang mengharuskan pengunjung melakukan registrasi sebelum melakukan proses check out. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa registrasi bisa membantu pengunjung untuk mengetahui order yang sudah di buat oleh pengunjung itu sendiri. Langkah yang dilakukan di dalam menu ini adalah informasi pengiriman barang, informasi pembayaran, dan konfirmasi pesanan barang pengunjung. Di dalam menu ini dilakukan registrasi dengan memasukan beberapa data, misalnya  email, alamat, dan nomor telepon.
Selain menu di atas,  setelah kita mengklik Home terdapat beberapa Menu Bar lagi untuk memudahkan pengunjung. Diantaranya yaitu Product, How To Order, FAQ, dan Contact Us.
·         Produk
berisi barang-barang etnik yang di jual. Barang-barang tersebut dikelompokkan berdasarkan pulau asalnya, diantaranya Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara. Dengan mengklik nama pulau yang dipilih maka akan muncul barang-barang yang berasal dari pulau tersebut diantaranya Guci, Kain, Piring Keramik, Topeng, dan barang-barang etnik lainnya. Setelah pengunjung melihat dan mengklik salah satu produk yang dijual maka pengunjung dapat melihat detail barang yang di jual misalnya harga, deskripsi barang yang kami jual, dll.



  • How To Order
    berisi petunjuk pemesanan barang-barang yang ada. Pada website Ethniclicious ini setelah pengunjung melihat-lihat barang yang tersedia, pengunjung dapat memasukan pilihan barang tersebut ke dalam menu Wish List setelah itu memprosesnya ke Shopping Cart, dan masuk ke proses akhir atau proses Check Out. Disini pengunjung dapat memilih sistem pembayaran dan pengiriman yang beraneka ragam dan bisa ditambah sesuai keperluan.
  • FAQ
    Frequently Ask Question adalah menu yang berisi sekumpulan pertanyaan yang ditanyakan oleh pengunjung WEB Ethniclicious yang nantinya akan dijawab oleh admin dalam sebuah file help/bantuan. Biasanya pertanyaan yang ditanyakan seputar informasi produk, atau kendala tertentu sehingga memudahkan pengunjung lain apabila menghadapi masalah tersebut.
  • Contact Us
    Kegunaan menu ini adalah untuk mengembangkan website atau mempermudah pengunjung dalam menyampaikan pendapat, kritik, dan lain-lain kepada admin. Menu ini juga bermaksud untuk meningkatkan kualitas dan kinerja dari website Ethniclicious.


RANCANGAN STRUKTUR MENU


            Sekian Analisis dari Website yang akan kami rancang. Dengan adanya website ethniclicious ini diharapkan dapat mempermudah para pecinta barang-barang etnik yang ingin menambah koleksi barang-barang etnik miliknya dan tidak perlu memerlukan banyak waktu untuk memburu barang-barang yang di cari. Dengan hanya memanfaakan gadget dan jaringan internet yang ada pengunjung dapat mengakses website ini kapanpun dan dimanapun. Pilih, pesan, transfer maka barang yang anda inginkan akan kami antar dan dengan cepat sampai ditangan anda. Semoga website yang kami buat ini mudah di gunakan dan membantu para pengunjung.

 NAMA KELOMPOK         :
1          1.  Budi Prasetiyo                        51413804
2          2. Fahda Herliana                       53413067
3          3. Nabilah Aziz                           56413263
4          4.  Nur Fitria                               56413607
5          5. Shelfiana Dwi Suciyanti           58413432
6          6. Ulpia Rospratiwi                     59413048
7          7. Widy Asrita                            59413262

2IA01

E-Commerce dan Saya


            Kali ini saya akan membahas mengenai pengalaman pribadi saya yang berhubungan dengan e-commerce. Sebelumnya saya akan menjelaskan secara singkat apa yang dimaksud e-commerce. E-Commerce merupakan suatu website yang dapat melakukan transaksi secara online dan menyediakan pula suatu cara berbelanja dan berdagang secara online yang memanfaatkan fasilitas internet. Saat ini sudah banyak masyarakat yang lebih suka berbelanja online karena selain cepat pembeli juga tidak perlu repot untuk berdesakan seperti halnya di mall. Contoh penerapan e-commerce pada jejaring sosial sangatlah banyak, misalnya yaitu Instagram, Tokopedia, Tiket Kereta Api dan lain-lain.
            Dalam kasus ini saya sudah berulang kali berada di posisi pembeli dan penjual. Jejaring sosial yang saya gunakan yaitu Instagram. Awalnya saya merasa sedikit khawatir bila saya akan di tipu atau dibohongi oleh sang penjual. Oleh karena itu, saya akan memberitahu kepada anda yang sama memiliki kekhawatiran akan hal itu. Pertama, anda harus memilih suatu online shop yang memang sudah terkenal dan banyak memiliki konsumen. Kedua, anda lihat dulu apakah akun tersebut memiliki kontak sang penjual dan jelas akan kebenaran toko online tersebut. Ketiga, biasanya penjual akan me-upload tanda bukti kepuasan pembelinya. Bila ketiga hal tersebut sudah membuat anda tidak khawatir lagi maka tidak usah berfikir lama untuk segera berbelanja online.
            Pengalaman pertama saya sebagai pembeli yaitu sewaktu saya awal masuk kuliah. Saya sangat menginginkan memiliki hardcase yang bisa saya desain sendiri logonya. Tanpa berpikir panjang saya langsung mencari online shop yang menjual hardcase tersebut di Instagram. Banyak teman saya yang sudah sering melakukan pembelian di online shop dan mereka berkata puas akan hasilnya. Saya langsung menghubungi kontak sang penjual dan langsung melakukan pembayaran melalui transfer atm. Saya tidak memperhatikan kutipan pada online shop tersebut, bahwa untuk membuat suatu hardcase dikerjakan selama tiga minggu. Saat jatuh temponya sudah datang namun pesanan saya belum sampai juga, saya khawatir kenapa belum sampai juga pesanannya. Karena khawatir saya bertanya ke teman-teman mengapa belum sampai juga pesanan saya, apakah selama itu pengerjaannya, apakah saya ditipu. Saya sangat kecewa saat itu karena hardcase yang saya ingin cepat-cepat gunakan tapi malah lama sekali sampainya. Saya sempat berfikir kalau memang saya ditipu yasudahlah mungkin ini pembelajaran untuk saya agar lebih hati-hati dalam memilih online shop. Tapi setelah beberapa hari kemudian paket tersebut sampai kerumah dan hasilnya benar-benar memuaskan sesuai keinginan saya.
            Lalu pengalaman saya kali ini yaitu sebagai penjual. Saya menjual perlengkapan olahraga pada jejaring sosial Instagram. Awalnya saya ragu akan bisa menjalankan online shop ini karena sudah sebulan foto dagangan yang saya upload belum ada yang menanyainya. Saat itu saya sudah malas untuk mengurusi online shop tersebut sampai akhirnya saya tidak membuka akun tersebut selama beberapa bulan. Lalu suatu hari ayah saya menanyakan kabar penjualan online shop itu. Saya berfikir sejenak, bila saya sabar sedikit lagi pasti online shop tersebut akan berkembang dan hasil penjualannya bisa menambah uang saku saya. Akhirnya saya berniat kembali untuk membuka akun online shop tersebut. Saat saya buka, saya kaget karena ada banyak komentar orang-orang yang menanyai barang dagangan saya. Sejak saat itu saya mulai aktif kembali untuk meng-upload foto-foto dagangan saya. 
            Pembeli pertama yang membeli barang dagangan online shop saya yaitu seorang wanita yang membeli sebuah kacamata renang. Saat itu saya sangat senang sekali karena barang dagangan saya akhirnya terjual juga. Untuk mendapatkan seorang pembeli saya harus bisa meyakinkan mereka untuk membeli barang dagangan saya. Setelah beberapa bulan terakhir ini saya fokuskan ke online shop itu kurang lebih sudah menjual lebih dari 10 barang. Pembeli yang saya temui berada di sekitar Jakarta dan Bogor. Bahkan ada pula yang berasal dari Sumatera dan Jogja. Selama ini sudah banyak pengalaman yang saya alami, mulai dari yang benar jadi membeli dan ada pula yang hanya tanya-tanya saja.
            Pengalaman yang pahit juga saya alami akhir-akhir ini. Di sini saya juga menyarankan untuk para penjual online shop untuk menggunakan atm mobile. Karena tanda bukti transfer pembeli tidak cukup untuk dipercaya. Contoh yang pahit yaitu pengalaman saya akhir-akhir ini. Saya sangat mempercayai pembeli yang telah mengirim tanda bukti transfer pembayaran yang dia dapat dengan cara mobile transfer. Setelah itu saya langsung mengirimkan barang pesanan tersebut. Lalu akhir ini dia berniat untuk membeli lagi di online shop saya. Dia pun segera men-transfer dan memberikan saya tanda buktinya seperti sebuah pesan yang di copy-paste bukan sebuah bukti berupa foto. Besoknya saya siap untuk mengirimnya setelah jam kuliah saya berakhir. Namun saya berniat untuk mencetak buku tabungan terlebih dahulu. Saat selesai dicetak saya kaget melihat catatan buku tabungan karena transaksi sebelumnya dan yang kemarin belum masuk dari pembeli tersebut. Saya langsung menghubunginya namun sampai saat ini dia belum membalas pesan saya. Itulah mengapa saya menganjurkan anda sebagai penjual yang memiliki online shop untuk mempunya atm mobile agar bisa mengecek apakah transfer pembayaran pembeli sudah masuk atau belum. Setelah kejadian ini saya berniat untuk mendaftarkan atm mobile pada handphone saya.
            Sekian pengalaman saya dengan e-commerce semoga dapat menjadi informasi untuk kalian yang membacanya. Terima kasih.