Pages

Kamis, 12 Februari 2015

E-commerce : Tiket Kereta Api Indonesia (Persero)


A. Definisi E-commerc
    E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan) .
    Adapun pendapat mengenai pengertian E-Commerce, bahwa E-commerce mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit. Dimana cara pembayarannya: melalui transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit. Dengan begitu dapat memberikan keuntungan berupa keamanan, fleksibililtas dan efisiensi.
   Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-com.

B. Studi kasus Tiket Kereta Api
     PT Kereta Api Indonesia (PT. KAI Persero) memberikan kemudahan bagi pengguna jasa kereta api. Kemudahan ini berupa layanan pembelian tiket KA secara online payment yang digunakan pada gerai anjungan tunai mandiri (ATM) Bank yang tergabung dalam ATM Bersama dan ATM Bank lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
     Rabu, 26 Januari 2011, PT. KAI dan PT Arta Jasa menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang pembelian tiket melalui sistem jaringan online, di Gedung Jakarta Railway Center (JRC). Nota kesepahaman ini ditantandatangani oleh Direktur Komersial PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito dan Direktur PT. Arta Jasa, Arya Damar.
     Selain melalui stasiun, agen tiket, pusat reservasi, layanan online payment ini merupakan alternatif tambahan pilihan calon penumpang untuk mendapatkan dan membayar tiket KA. Sehingga pengguna jasa KA dapat memanfaatkan layanan ini kapan dan dimana saja.
     PT. KAI akan terus mengembangkan pelayanan yang mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan. “Dari pelayanan online ticketing ini, selain memberikan kemudahan kepada pelanggan kami, juga diharapkan dapat mengurangi praktek percaloan tiket KA.
Kerjasama ini sebagai bukti bahwa PT. KAI ingin terus berkembang menjadi penyedia jasa angkutan massal perkeretaapian yang berbasis teknologi informasi mengikuti kebutuhan konsumen.

C. Cara mendapatkan tiket/reservasi
    Online payment
1. Penjualan atau pemesanan melalui sistem ini dilakukan di situs web resmi PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
2. Setelah itu calon penumpang diminta untuk mengisi tanggal keberangkatan, stasiun asal, stasiun tujuan, jumlah penumpang yang dipesan. Tampilan seperti gambar di bawah ini.
                              
3. Lalu klik Tampilkan. Maka akan muncul tampilan daftar kereta api, harga bangku penumpang, jam keberangkatan dan ketersediaan bangku penumpang.
                               
4. Pilih kereta yang anda inginkan lalu klik Booking. Maka akan muncul tampilan seperti berikut.
                               
5. Reservasi dapat dilakukan 2x24 jam sebelum keberangkatan kereta.
6. Karena situs tersebut dapat diakses oleh banyak orang, maka ketersediaan beserta harga dapat berubah suatu waktu.
7. Bila anda sudah yakin ingin memesan tiket perjalanan kereta api tersebut maka klik pada button tersebut, lalu klik Lanjutkan.
8. Setelah itu calon penumpang diminta untuk mengisi data berupa nama, no identitas, email, dan nomer telepon. Seperti di bawah ini.
                                   
9. Untuk saat ini bank yang dapat melayani adalah ATM Mandiri, BRI, BNI, BCA, BTN, BRI Syariah.
                                          
10. Pembayaran juga dapat dilakukan di Indomaret dan Alfamart.
11. Pembayaran dilakukan maksimal 30 menit setelah mendapatkan kode booking.
                               
12. Resi pembayaran ATM kemudian ditukarkan ke loket penjualan di stasiun yang sudah online dengan membawa KTP asli dan fotocopy.
13. Pemesanan tiket dianggap batal jika pembayaran tidak dilakukan dalam periode 30 menit tersebut.
14. Calon penumpang akan dikenakan extra charge sebesar Rp 7500,- (saat transaksi pembayaran).

D. Strategi pemasaran PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
     1. Periklanan (advertising)
Bentuk-bentuk periklanan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) antara lain:
   - Surat kabar : Kontak Kereta Api
   - Website : tiket.kereta-api.co.id/
   - Majalah : REL
     2. Penjualan Langsung (personal selling)
Penjualan langsung PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yaitu:
Penjualan tiket langsung di loket stasiun Kereta Api.

E. Kelebihan dan Kekurangan
    Kelebihan
       Memudahkan pembelian tanpa perlu berdesak-desakan di loket pembayaran
       Dapat mengurangi calo
       Lebih fleksibel dan efisien
       Mengurangi resiko kehabisan tiket
    Kekurangan
       Banyak masyarakat yang belum mengetahui cara-cara pemesanan melalui online
       Fasilitas online ini hanya bisa dinikmati oleh sebagian orang yang memiliki kartu atm dan bisa menggunakannya.
       Belum memasyarakat, masyarakat dikalangan menengah kebawah sebagian besar tidak tahu & tidak bisa menggunakan system berbasis online.
       Rawan penipuan dengan banyaknya situs-situs yang tidak resmi.

Sumber :
http://onpurahayusetiawanismail.blogspot.com/2012/03/penjualan-ticket-online-pt-kereta-api.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar