Pages

Kamis, 15 Desember 2016

Membuat Sebuah Perusahaan di Bidang TI


TERNAKHUB.COM

TernakHub.com adalah e-commerce khusus hewan-hewan ternak di Indonesia. Platform ini menyediakan berbagai macam hewan ternak berbasis marketplace, dimana menjual hewan-hewan yang dihasilkan oleh peternak-peternak yang sudah bergabung. Hewan-hewan tersebut sudah kami verifikasi sehingga kualitasnya terjaga.
Dengan menghadirkan hewan-hewan ternak yang segar, sehat dan berkualitas, persiapan hewan-hewan ternak akan dilakukan setelah adanya pemesanan. Hewan yang dipesan akan dikirimkan dengan bonus makanan untuk 3 hari kedepan. Proses pengiriman dilakukan oleh para ahli sehingga hewan sampai ketangan pembeli dengan keadaan baik.

PROFIL PERUSAHAAN
  • Perusahaan
Ternak Hub
  •  Jenis Perusahaan dan skala perusahaan
Jenis perusahaannya adalah jasa. Jumlah karyawan yang dimiliki 20 orang dan bekerjasama dengan 150 peternak yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah karyawan dan peternak diharapkan akan bertambah setiap tahunnya. Berdasarkan deksripsi tersebut dapat dikategorikan bahwa ternakhub merupakan perusahaan skala kecil.
  • Alasan
Pada saat ini, sebagian orang menginginkan segala sesuatu yang cepat, praktis dan tentunya memiliki kualitas yang bagus, termasuk dalam membeli hewan ternak. Alternatif untuk permasalahan tersebut adalah dibuatnya ternakhub ini yang menyediakan jasa pembelian hewan-hewan ternak yang berkualitas yang dihasilkan oleh para peternak lokal, pembeli tidak perlu repot membeli hewan-hewan tersebut, pengirimannya juga dilakukan secepat mungkin.
  • Tujuan
Untuk menemukan dan membeli hewan-hewan ternak langsung dari peternak lokal terpercaya.
  • Perbandingan dengan Perusahaan yang lain
Pemesanan dapat dilakukan oleh perseorangan maupun perusahaan. Dengan minimal pembelian sebagai berikut:


  • Kelebihan Perusahaan TernakHub
1.      Mempermudah konsumen dalam mencari hewan ternak
2.      Membantu peternak dalam menjual hewan ternaknya
3.      Menghemat waktu pembelian dan pencarian
4.      Menghemat biaya ongkos perjalanan konsumen
5.      Lebih terpercaya, karena uang dapat kembali apabila hewan yang dipesan belum sampai dalam waktu 2 minggu
6.      Konsumen dapat langsung membandingkan harga


  •       Aspek Sumber Daya Manusia
Dalam setiap pelaksanaan usaha, kita pasti memerlukan adanya aspek sumber daya yang akan menjalankan usaha. Dalam beberapa perencanaan sumber daya manusia, perlu menganalisis hal-hal berikut:
1. Desain Pekerjaan
Setelah penentuan organisasi, maka kita akan menjalankan desain pekerjaan apa saja yang diperlukan untuk menjalankan organisasi, contohnya perusahaan di bidang jasa.
2. Deskripsi pekerjaan
Deskripsi pekerjaan wajib dilakukan mengingat fungsi setiap departemen harus jelas, tidak terjadi tumpang tindih dalam kegiatan pekerjaan dan menghindari adanya pengulangan pekerjaan yang sama oleh bagian yang berbeda.
3. Job value
Tujuan dari job value adalah penentuan nilai jabatan dengan kapasitas atas orang yang diperlukan. Nilai jabatannya akan dihubungkan dengan penghasilan yang akan diterima dengan tunjangan-tunjangan yang akan diterima, termaksud juga kesempatan jenjang karier.

4. Kapasitas Sumber Daya Manusia
Kapasitas akan menentukan produktivitas, kapasitas yang sesuai dengan kemampuan produksi perusahaan menjadi sangat penting.
5. Recruitment
Pencarian sumber daya manusia menjadi penting karena disinilah dimulainya tahapan pertama pengenalan usaha kita. Sumber daya yang tepat akan bertumbuh di posisi yang tepat dalam organisasi yang tetap. Perusahaan akan menentukan kriteria penyeleksian karyawan baru baik untuk nilai indeks prestasi waktu kuliah, harus lulus psikologi test dan wawancara serta harus lulus test kesehatan.
Dalam rekruitmen perusahaan juga harus menganut beberapa hal yang harus diperhatikan seperti misalnya:
1) Pemberian kesempatan yang sama untuk semua golongan dan ras.
2) Pemberian kesempatan kepada kelompok wanita untuk bisa serta kerja dengan kaum pria.
3) Memperhatikan himbauan pemerintah setempat untuk mempekerjakan karyawan yang berasal dari daerah setempat.

6. Productivity
Setelah seseorang bergabung dalam organisasi, maka produktivitas menjadi perhatian kita, karena kontribusi positif daripada setiap individu akan menghasilkan organisasi yang positif dan bertumbuh.
Sejalan dengan kapasitas yang sesuai, maka produktivitas menjadi penting karena pengukuran produktivitas harus terpenuhi agar perusahaan bisa melaksanakan efisiensi kerja.
7. Training and Development
Sejalan dengan tuntutan lingkungan dan perkembangan teknologi, maka setiap sumber daya semestinya diberikan pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan tuntutan jaman dan pekerjaan. Pelatihan dan pengembangan juga membawa apresiasi kepada sumber daya manusia karena merasa dihargai dan dibimbing.
Pelatihan bisa diberikan dalam bentuk soft skill dan hard skill. Soft skill adalah pelatihan untuk memperkaya pengetahuan karyawan akan hal-hal yang berhubungan dengan personal karyawan seperti motivasi. Hard skill lebih kepada pelatihan yang berhubungan langsung dengan pekerjaan agar bisa bekerja lebih lagi dari waktu ke waktu.

8. Performance Appraisal
Biasanya dalam masa setahun, setiap karyawan akan mengalami masa-masa konsultasi dengan mendapatkan umpan balik dari kinerja yang dicapai selama masa waktu tertentu. Dalam penilaian karyawan ini, yang dinilai tidak semata-mata pencapaian hasil kuantitatif tapi juga faktor-faktor proses dan kuantitas lainnya. Yang akan dinilai ada faktor kepuasan konsumen, cara manajemen dan juga kerjasama team.
9. Compensation and Benefit
Dalam setiap industry pasti terdapat struktur kompetisi yang akan diberikan kepada karyawannya yang terbaik. Selain gaji dasar, perusahaan juga akan memberikan tunjangan-tunjangan yang disesuaikan dengan tingkat jabatan dan kompetisi di pasar. Biasanya juga karyawan yang berprestasi bagus akan diberikan bonus pada akhir tahun.
10. Career Planning
Selain pengembangan akan kemampuan karyawan, perlu diperhatikan juga pengembangan karir yang akan dicapai karyawan. Sebelum penentuan karir, perusahaan biasanya juga akan mengkategorikan karyawan kedalam beberapa kelompok.
Kompensasi dan tunjangan-tunjangan bukan satu-satunya yang dicari karyawan, mereka juga ingin mencapai kemajuan untuk dipromosikan ke jabatan yang semakin tinggi maka diperlukan sebuah perencanaan karir yang lebih jelas untuk setiap individu yang ada dalam perusahaan khususnya untuk karyawan yang sangat bagus.
11. Retrenchment (penghematan)
Setelah seorang karyawan berbakti dalam waktu tertentu, maka karyawan juga akan memasuki tahapan berpisah yakni pensiun. Dalam hal pemutusan hubungan kerja ini, perusahaan semestinya memberikan kompensasi yang sesuai baik itu uang jasa maupun uang pisah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam rangka mengembangkan dan mempertahankan karyawan agar karyawan tidak mudah tertarik untuk pindah kerja ke perusahaan lain, selain memberikan kompensasi dan tunjangan, karyawan juga bisa di motivasi dengan:
1) Memperluas cakupan pekerjaan (job enlargement)
2) Rotasi pekerjaan (job rotation)
3) Pemberdayaan dan partisipasi manajemen

  •       Aspek Keuangan
Biaya yang diperlukan dalam mendirikan usaha ini adalah sebesar Rp 170.250.000 (Seratus tujuh puluh juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :


  •       Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan:
A.   Keterangan Jasa
Pelayanan jasa dikhususkan untuk menjual hewan ternak.
B.   Keunggulan Jasa
Disini kami menyediakan pelayanan jasa pada konsumen yang akan terhubung langsung oleh para peternak agar mempermudah konsumen dalam mendapatkan hasil ternak terbaik.
C.   Harga Produk dan Jasa
Harga yang ditawarkan itu bergantung pada tingkat atau level permintaan dari konsumen.
D.  Jalur Penjulan
Penjualan Produk dan jasa akan kami lakukan secara online.
E.   Promosi
Untuk promosi kami melalui iklan baik media cetak maupun eletronik dan media sosial.


  •       Struktur Organisasi





  •       Divisi perusahaan
1.   Direktur
Direktur bertugas untuk memantau seluruh aktivitas yang terjadi di perusahaan.
2.   Manajer Layanan
Manajer layanan bertugas membantu membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian, dukungan dan kerjasama antar organisasi dan publik.
3.   Manajer Teknik
Manajer teknik difokuskan pada isu-isu ilmiah dan teknologi dalam memecahkan masalah perusahaan dengan memperoleh dan mengadaptasi teknologi yang ada.
4.   Manajer Operasi
Manajer operasi bertugas mengawasi operasi bisnis yang sedang berlangsung dalam perusahaan antara lain, peternakan dan pengiriman produk.
5.   Manajer Pemasaran
Manajer pemasaran bertugas merencanakan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend pasar dan sumber daya perusahaan.
6.   Manajer Keuangan
Manajer keuangan bertugas mengatur dan mengelola keluar masuknya uang pada perusahaan.
7.   Manajer SDM dan Umum
Manajer SDM dan umum bertugas menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tugasnya antara lain mengatur proses perekrutan tenaga kerja, melakukan analisa kebijakan terkait tenaga kerja, pendidikan tenaga kerja, dan  kesejahteraan masing-masing tenaga kerja.
8.   Manajer Divisi Setiap Wilayah
Manajer ini bertugas untuk mengatur dan mengelola aktivitas yang berlangsung pada wilayah tersebut.


KELOMPOK :
-          Cahyaning Ayu P.        (51313834)
-          Nur Fitria                      (56413607)
-          Radhian Amri               (57413105)
-          Shelfiana Dwi S.          (58413432)
-          Ulpia Rospratiwi          (59413048)

Jumat, 21 Oktober 2016

BADAN USAHA BIDANG INFORMATIKA

Macam-macam Badan Usaha
Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.  Secara teoritis badan usaha dibagi menjadi 2 yaitu badan usaha yang bukan berbadan hukum (Non Badan Hukum) dan badan usaha yang berbadan hukum (Badan Hukum). Perbedaan keduanya yang mendasar terdapat pada masalah tanggung jawab. Jenis badan usaha di Indonesia yaitu :
1.      BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
BUMN yaitu badan usaha yang semua modalnya ataupun sebagaian modalnya dimiliki oleh pemerintah dan status pegawai yang bekerja di BUMN adalah pegawai negeri. BUMN saat ini ada 3 (tiga) macam, diantaranya yaitu:
·         Perjan
Perjan yaitu bentuk BUMN yang semua modalnya dimiliki oleh pemerintah. Badan usaha ini berorientasi pada pelayanan masyarakat. Karena selalu mengalami kerugian sekarang ini sudah tidak ada lagi perusahaan BUMN yang memakai model Perjan, sebab besarnya biaya yang digunakan untuk memelihara perjan tersebut. Contoh Perjan misalnya seperti: PJKA yang sekarang sudah berganti menjadi PT. KAI (PT Kereta Api Indonesia).
·         Perum
Perum yaitu Perjan yang sudah diubah. Sama seperti Perjan, Perum dikelolah oleh pemerintah dengan status pegawainya yaitu pegawai negeri. Akan tetapi perusahaan ini masih mengalami kerugian meskipun status Perja telah diubah menjadi Perum. Sehingga pemerintah harus menjual sebagian sahamnya kepada publik dan statusnya berubah menjadi Persero.
·         Persero
Persero yaitu badan usaha yang dikelola oleh pemerintah atau negara. Sangat berbeda dengan Perjan maupun Perum, tujuan dari Persero adalah untuk mencari keuntungan dan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga Persero tidak akan mengalami kerugian. Biaya untuk mendirikan persero sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara.
Beberapa contoh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini, misalnya seperti: PT Jasa Raharja, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Bank Negara Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia dan lain-lain.
Kelebihan BUMN :
-          Berusaha pada sektor - sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak.
-          Memantau keberadaan usaha lainnya supaya dapat berusaha lebih baik.
-          Menyediakan barang dan jasa publik unuk kesejahteraan masyarakat.
-          Memiliki kekuatan hukum yang kuat.
-          Salah satu sumber pendapatan negara.
-          Organisasi disusun dengan matang.
Kekurangan BUMN :
-          Karena sebagian BUMN bertujuan memberi layanan pada masyarakan, seolah - olah BUMN  tidak perlu efisien dalam pengelolaanya.
-    Lambat dalam mengambil keputusan karena pemilik ( Pemegang Saham ) atau pemodal  adalah pemerintah sehingga untuk memutuskan sesuatu harus melalui birokrasi yang berbelit - belit.
-           Maju mundurnya BUMN bergantung dari niat baik para penentu kebijakan BUMN.

2.      BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah jenis badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan badan hukumnya, BUMS dibedakan menjadi : 
·         Firma (Fa)
Firma merupakan badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firman berasal dari anggota pendiri. Untuk laba atau keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta sewaktu pendiriannya.
Kelebihan dari Firma yaitu mudah, tak perlu banyak persyaratan namun perlu kesepakatan para pihak yang akan mendirikan firma dan tidak terlalu memerlukan akta formal karena menggunakan akta dibawah tanda tangan. Modal lebih cepat cair serta lebih mudah berkembang pula.
Kekurangan dari Firma yaitu punya tanggung jawab yang tak terbatas apabila ada resiko dan bisa mengancam kelangsungan hidup perusahaan bila salah satu pendiri meninggal dunia atau mengundurkan diri.
·         CV ( commanditaire vennootschap ) atau Persekutuan Komanditer
Perusahaan Komanditier atau yang biasa disingkat menjadi CV merupakan perusahaan persekutuan yang didirikan berbadasarkan saling percaya. Jadi, CV merupakan salah satu bentuk usaha yang dipilih para pengusaha yang ingin punya kegiatan usaha namun modal minim. Dalam CV, terdapat beberapa sekutu yang secara penuh bertanggung jawab atas sekutu lainnya, kemudian ada salah satu yang menjadi pemberi modal. Dan tanggung jawab sekutu komanditer hanya terbatas pada sejumlah modal yang diberikan. Sehingga ada 2 jenis sekutu yaitu, sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan, sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam.
·         PT ( Perseroan Terbatas )
Merupakan badan hukum perusahaan yang banyak diminati pengusaha. Kenapa? Karena badan hukum ini punya kelebihan  dibanding lainnya. Apa aja? seperti luasnya badan usaha yang bisa dimiliki, bebas dalam pergerakan bidang usaha dan tanggung jawab yang dimiliki terbatas hanya pada modal yang disetorkan.
Kelebihan dari PT yaitu mudah dalam peralihan kepemimpinan, mudah memperoleh tambahan modal dan lebih efisien dalam manajemen pengolahan sumber-sumber modal.
Kekurangan dari PT yaitu pajaknya berganda antara pajak penghasilan dan pajak deviden, pendiriannya memerlukan akta notaris dan izin khusus usaha tertentu, biaya pembentukan PT relatif tinggi.

3.      Koperasi
Koperasi merupakan badan usaha yang berasal dari keinginan ataupun kemauan orang perorang untuk menghimpun diri secara sukarela dan bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Yang membedakan dari badan usaha lain adalah hak dan kewajiban anggota tidak bergantung pada besarnya modal yang disetorkan kekoperasi.
Kelebihan Koperasi sebagai berikut :
-          Sebagai pelaksana demokrasi ekonomi pada masyarakat yang memiliki penghasilan rendah.
-          Memperhatikan pembangunan daerah lingkungan kerjanya.
-          Badan usaha yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
-          Memiliki kemudahan dalam mendapatkan modal usaha.
-          Mensejahterahkan anggotanya.
-          Bersifat terbuka dan sukarela.
-          Setiap anggota meiliki hak suara yang sama, tidak berdasarkan besarnya modal yang disetor.

Kelemahan Koperasi sebagai berikut :
-          Banyak koperasu kekurangan modal dan sulit untuk mendapatkannya.
-          Banyak anggota koperasi yang kurang sadar tentang hak dan kewajibannya dalam koperasi.
-     Kurangnya kemampuan dalam pengurusan sehingga dapat memperlambat dalam kemajuan  koperasi.
-          Daya saing yang rendah, akibat dari kualitas produk yang dihasilkan anggota - aggotanya.

Syarat untuk Mendirikan Badan Usaha
Sesuai dengan UU No. 19 tahun 2003 , BUMN didirikan dengan maksud :
  1. Memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan Negara pada khususnya.
  2.  Mengejar keuntungan.
  3. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orangbanyak.
  4. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi.
  5. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.
Pendirian BUMN ditetapkan dengan peraturan pemerintah, dimana dalam peraturan pemerintah tersebut setidaknya memuat :
      1.      Penetapan pendirian BUMN
      2.      Maksud dan tujuan didirikan BUMN
      3.   Penetapan besarnya penyertaan besarnya kekayaan Negara yang dipisahkan dalam rangka                    pendirian BUMN.
Pengurusan BUMN dilakukan oleh Direksi. Direksi adalah organ BUMN yang bertanggung jawab atas pengurusan BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN, serta mewakili BUMN baik di dalam maupun di luar pengadilan. Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN serta mewakili BUMN, baik di dalam maupun di luar pengadilan. Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi harus mematuhi anggaran dasar BUMN dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran.
Pengawasan BUMN dilakukan oleh Komisaris dan Dewan Pengawas. Komisaris adalah organ Persero yang bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan pengurusan Persero. Sedangkan Dewan Pengawas adalah organ Perum yang bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan pengurusan Perum. Komisaris dan Dewan Pengawas bertanggung jawab penuh atas pengawasan BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN. Dalam melaksanakan tugasnya, Komisaris dan Dewan Pengawas harus mematuhi Anggaran Dasar BUMN dan ketentuan peraturan perundangundangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran.

Contoh PT yang bergerak di bisnis informatika dan stategi pemasarannya
PT. Telekomuniaksi Indonesia (Persero) Tbk, merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Berdasarkan Laporan Tahunan pada tahun 2014 laba Telkom pada 2014  mencapai Rp 21.471 miliar dengan total asset Rp 140.895 miliar.
Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimilki oleh pemerintah Indonesia 52,6% dan oleh publik sebesar 47,4% sebagian besar kepemilikan saham publik dimiliki oleh investor asing dan sisanya oleh investor dalam negeri. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas disembilan anak perusahaan, Termasuk PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkomsel).
Dalam menghadapi persaingan tersebut PT. Telkom menggunakan strategi pemasaran yang mencakup perkembangan produk, penetapan harga, pelaksanaan promosi serta pendistribusian barang yang tepat, maka kesulitan-kesulitan yang dihadapi perusahaan diharapkan akan dapat teratasi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara mengajukan pertanyaan meminta penjelasan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan strategi serta di analisis dengan metode deskriptif analisis. Strategi pemasaran yang digunakan untuk meningkatkan volume penjualan adalah pengembangan sebuah produk untuk mengikuti perkembangan pasar sesuai kebutuhan konsumen. Strategi penetapan harga yaitu biaya komunikasi sangat hemat karena biaya pemakaiannya mengacu pada tarif telepon rumah. Strategi promosi yaitu pemasaran produk dengan promosi, biasanya dilakukan melalui beberapa media above the line, below the line, bauran promosi, launching. Strategi distribusi hal ini berhubungan bagaimana penyampaian produk kepada konsumen.



Senin, 03 Oktober 2016

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Tugas Softskill Pengantar Bisnis Informatika)



Bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok orang yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Contoh usaha pada bisnis informatika ini antara lain yaitu jual beli online(E-Commerce), Software House, Konsultan IT dan lain-lain. Bisnis informatika ssangat berkembang pesat di Indonesia, seperti contohnya banyak situs-situs e-commerce yang terbentuk saat ini. Dengan adanya situs e-commerce tersebut banyak masyarakat yang terbantu untuk mencari penghasilan dengan jual beli barang secara online. Selain itu, kemajuan dari teknologi informatika mendorong para pembisnis untuk memanfaatkannya dengan beragam cara untuk memajukan usahanya. Sehingga perusahaan harus memiliki kemampuan yang cepat untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi sehingga perusahaan akan mampu bersaing dengan para pesaingnya. 
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas salah satu perusahaan yang bergerak di bidang informatika. Nama perusahaan tersebut adalah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk atau yang biasa dikenal dengan TELKOM yang merupakan perusahaan besar yang memberikan berbagai pelayanan dalam bidang informatika. Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Dengan statusnya sebagai Perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan di BEI, NYSE, LSE dan Public Offering Without Listing (“POWL”) di Jepang.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup bisnis kegiatan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah menyelenggarakan jaringan dan layanan telekomunikasi, informatika serta optimalisasi sumber daya Perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, Telkom menjalankan kegiatan usaha yang meliputi:
  1. Usaha Utama
  2. Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan, mengoperasikan, memasarkan atau menjual/menyewakan dan memelihara jaringan telekomunikasi dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  3. Merencanakan, mengembangkan, menyediakan, memasarkan atau menjual dan meningkatkan layanan jasa telekomunikasi dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  4. Usaha Penunjang
  5. Menyediakan layanan transaksi pembayaran dan pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi dan informatika.
  6. Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya yang dimiliki Perusahaan, antara lain pemanfaatan aset tetap dan aset bergerak, fasilitas sistem informasi, fasilitas pendidikan dan pelatihan dan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan.
Visi
“To become a leading Telecommunication, Information,  Media, Edutainment and Services (“TIMES”) player in the region”
Misi
  • Menyediakan layanan “more for less” TIMES.
  • Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
Corporate Culture       :  The Telkom Way
Basic Belief                 :  Always The Best
Core Values                :  Solid, Speed, Smart
Key Behaviours          : Imagine, Focus, Action
Inisiatif Strategis
  • Pusat keunggulan.
  • Fokus pada portofolio dengan pertumbuhan atau value yang tinggi.
  • Percepatan ekspansi internasional.
  • Transformasi biaya.
  • Pengembangan IDN (id-Access, id-Ring, id-Con).
  • Indonesia Digital Solution (“IDS”) – layanan konvergen pada solusi ekosistem digital.
  • Indonesia Digital Platfrom (“IDP”) – platform enabler untuk pengembangan ekosistem.
  • Eksekusi sistem pengelolaan anak perushaan terbaik.
  • Mengelola portofolio melalui BoE dan CRO.
  • Meningkatkan sinergi di dalam Telkom Group.
Kantor Pusat   : Graha Merah Putih Telkom, Jl. Japati No. 1, Bandung 40133 
Website           : http://www.telkom.co.id
No. Telp          : (62-22) 452 7101 / (62-22) 424 0313

Perusahaan ini termasuk perusahaan menengah, karena perusahaan ini telah berkerjasama dengan perusahaan di Jepang dan perusahaan telah memiliki banyak client seperti BEI, NYSE, LSE dan Public Offering Without Listing (“POWL”). Berikut merupakan penjelasan portofolio bisnis Telkom:
Telecommunication
Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom. Sebagai ikon bisnis perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain Ordinary Telephone Service (”POTS”), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan Telkomsel. Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah (“UKM”) serta korporasi.

Information
Layanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam ranah New Economy Business (“NEB”). Layanan ini memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang mencakup Value Added Services (“VAS”) dan Managed Application/IT Outsourcing (“ITO”), e-Payment dan IT enabler Services (“ITeS”).

Media
Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air (“FTA”) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern.

Edutainment
Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya Ring Back Tone (“RBT”), SMS Content, portal dan lain-lain.

Services
Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal, Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional.